Usia penerimaan: 4–6 tahun (kelompok A–B).Fokus perkembangan: adab & kemandirian, motorik halus–kasar, bahasa & pra-literasi, sains sederhana, dan sosial–emosional.
Pendekatan belajar: bermain-bermakna (play-based learning) dengan sudut aktivitas (reading corner, art, sensory, role play), storytelling, nasyid/gerak lagu, dan project mini mingguan. Anak dikenalkan doa harian, huruf hijaiyah beserta makhraj awal, serta pembiasaan shalat dhuha.
Rutinitas harian (contoh): penyambutan & doa pagi → circle time → sentra (rotasi) → istirahat/cemilan → kegiatan outdoor → refleksi → penjemputan.Fasilitas pendukung: ruang kelas cerah & aman, alat peraga edukatif, area bermain/outdoor, CCTV & akses kontrol.
Orang tua sebagai mitra: jurnal komunikasi harian, kelas parenting tematik, dan kegiatan family day.Output jenjang: anak gembira belajar, mandiri sesuai usia, mengenal huruf & angka dasar, serta pembiasaan adab sehari-hari.
CTA: Tanya kurikulum KB–TK | Coba kunjungan trial
C) SD Islam Terpadu
Usia/jenjang: Kelas 1–6.Fokus pembelajaran: literasi–numerasi kuat, karakter SIDIQ, literasi Qur’ani (tajwid dasar & target hafalan bertahap), sains & eksplorasi, serta keterampilan presentasi.
Model belajar: active learning (diskusi, eksperimen, simulasi), proyek tematik lintas mapel, literasi baca tiap pagi, serta assessment formatif yang membantu anak memahami progresnya. Penguatan ICT literacy secara bertahap, aman, dan terarah.
Kegiatan siswa: klub minat (mis. sains, bahasa, tahfidz), pramuka, olahraga, seni, bakti sosial, dan student showcase tiap semester.Fasilitas: kelas multimedia, lab komputer dasar, perpustakaan hybrid, lapangan, dan ruang karya.
Kolaborasi orang tua: pertemuan rutin, rapor naratif/projek, kanal komunikasi wali kelas–orang tua.Output jenjang: dasar akademik kuat, percaya diri tampil, disiplin, dan terbiasa dengan proyek/penyelesaian masalah.
CTA: Kurikulum SD IT | Jadwalkan observasi kelas