Visi KB-TK Islam Terpadu Bina Insani :
Mencetak generasi khoiru ummah yang berprestasi dan berwawasan IPTEK sejak usia dini.
Misi KB-TK Islam Terpadu Bina Insani
- Mengintegrasikan nilai-nilai agama islam ke dalam setiap lini/kinerja lembaga.
- Menyelenggarakan pendidikan yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan sesuai tahap perkembangan anak.
- Menumbuhkan semangat berprestasi bagi setiap civitas akedemi lembaga/sekolah
- Mengembangkan kemampuan dan kompetensi setiap civitas akedemi lembaga/sekolah
- Melaksanakan kinerja lembaga yang berwawasan IPTEK
- Menyiapkan anak didik yang peduli terhadap lingkungan dan tanggap terhadap perubahan.
- Kurikulum
Kurikulum yang dilaksanakan adalah Kurikulum KB TKIT Bina Insani yang merupakan pengembangan dari kurikulum PAUD yang dipadukan dengan kurikulum keislaman khas sekolah Islam Terpadu yang disusun secara terprogram dan berkelanjutan.
Dari kurikulum tersebut ada 6 aspek/ lingkup pengembangan yang diberikan kepada peserta didik, meliputi :
- Nilai-nilai Agama dan Moral
- Aqidah
- Akhlaq
- Ibadah
- Shiroh
- Hafalan (Surat Pendek, Surat Pilihan, Doa Harian, Hadits Pilihan)
- Fisik Motorik
- Motorik Kasar
- Motorik Halus
- Kesehatan Fisik
- Kognitif
- Pengetahuan umum dan Sain
- Konsep Bentuk, Ukuran, Warna dan Pola
- Konsep Bilangan & Lambang Bilangan
- Bahasa
- Menerima Bahasa
- Mengungkapkan Bahasa
- Keaksaraan
- Sosial Emosional
- Pengendalian social emosional
- Ketrampilan hidup (life skill)
- Seni
- Kesadaran Seni
- Kemampuan Seni
- Metode Pendekatan
- Tematik
Kurikulum yang telah disusun dikemas dalam sebuah tema bulanan sehingga pembelajaran lebih dalam dan menyenangkan.
Tema yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2015-2016 sebanyak 6 tema terdiri dari :
Semester I | Semester II |
|
|
Pada setiap tema diadakan kegiatan Puncak Tema..
- Model Sentra
Model sentra memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dan belajar dengan tuntas.
Sentra yang diselenggarakan meliputi :
- Sentra Persiapan, memberikan konsep-konsep dasar untuk mempersiapkan anak mengenal keaksaraandan lambang bilangan sebagai dasar ketrampilan membaca, menulis, dan berhitung.
- Sentra Peran, pendorong dalam pengembangan kreatifitas, tahapan memori, penerimaan kosa kata, konsep-konsep hubungan keluarga, pengendalian diri, pengambilan sudut pandang spasial, afeksi dan kognisi.
- Sentra Alam, memfokuskan kepada pemberian kesempatan kepada anak untuk mengembangkan ketrampilannya melalui bahan main yang beragam., melakukan kegiatan eksplorasi dan menemukan berbagai konsep tentang ilmu pengetahuan
- Sentra Balok, membantu anak untuk menghadirkan pikirannya menjadi sebuah karya nyata
- Sentra Seni, memberikan pengalaman yang mendukung kreatifitasnya.
- Sentra Kecakapan memberikan konsep-konsep dasar ketrampilan hidup untuk mendukung proses kemandirian anak sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
- Sentra Memasak, melalui kegiatan memasak anak akan menemukan berbagai konsep, mengajarkan kerjasama (hubungan social).
- Sentra Ibadah memberikan konsep-konsep dasar keislaman untuk membiasakan anak melaksanakan ibadah dengan benar.
- Sentra Perpustakaan, melalui sentra ini minat baca anak dikembangkan dengan variasi kegiatan sehingga menumbuhkan kecintaan membaca pada anak.
- Bermain sambil belajar
Dengan bermain anak-anak akan belajar tentang berbagai konsep, menemukan dan meyelesaikan berbagai masalah sebagai bekal yang sangat bermanfaat bagi kehidupannya kelak.
- Kegiatan Kurikuler
Merupakan kegiatan terprogram pendukung pembelajaran, meliputi :
- Kegiatan Puncak Tema
- Peringatan Hari Besar Islam/Nasional
- Berenang
- Pemeriksaan Kesehatan
- Manasik Haji
- Pentas Seni Akhirussanah
- Kegiatan Pengembangan Diri
Merupakan kegiatan tambahan penunjang pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan minat dan bakat. Pada tingkat Taman Kanak-kanak kegiatan pengembangan diri baru pada tahap pengenalan, sehingga setiap peserta didik akan mengikuti seluruh program yang dibuat oleh sekolah *)
Adapun jenis kegiatan yang akan diajarkan kepada peserta didik pada kegiatan pengembangan diri :
§ Mewarnai
§ Tahfidz |
|
Jenis-jenis kegiatan tersebut akan disusun dalam bentuk silabus
*) Kegiatan pengembangan diri mulai diberikan pada kelompok TK A, Kelompok Bermain belum diperkenalkan.
Dalam memilih/ menyiapkan kegiatan bermain anak, kami tidak lepas dari 3 jenis bermain anak yang harus selalu ada di dalam setiap kegiatan bermain di setiap sentra. Dengan terpenuhinya 3 jenis bermain anak ini, insya Allah seluruh aspek perkembangan anak akan mampu berkembang dengan baik. 3 jenis bermain anak tersebut meliputi :
- Sensorimotor atau fungsional
Anak bermain dengan benda untuk membangun persepsi.
- Main peran
Anak bermain dengan benda untuk membantu menghadirkan konsep yang sudah dimilikinya.
Jenis Main Peran :
- Main Peran Mikro : menggunakan bahan main yang berukuran kecil.
Contoh : rumah boneka, wayang,dll.
- Main Peran Makro : menggunakan alat yang berukuran seperti yang sesungguhnya yang digunakan anak untuk menciptakan dan memainkan peran.
Contoh : peran profesi, keluarga,dll.
- Pembangunan
Anak bermain dengan benda untuk mewujudkan ide/ gagasan yang dibangun dalam pikirannya menjadi suatu bentuk nyata.
